Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Ridwan Kamil: Butuh Waktu 3 Hari untuk Kembalikan Cianjur ke Situasi Normal
21 November 2022 23:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ribuan rumah dan fasilitas umum berupa bangunan rusak akibat gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Hingga Senin (21/11) malam, ada 162 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu selama 3 hari untuk mengembalikan Cianjur ke situasi normal.
"Maksimal 3 harian mengembalikan seluruh wilayah terdampak di Cianjur untuk kembali normal," kata dia di Cianjur pada Senin (21/11).
Namun, Emil mengharapkan situasi normal di Cianjur dapat dikembalikan dalam waktu lebih cepat. Sebab, berbagai wilayah seperti Sukabumi, Bogor, dan Bandung, yang jaraknya tak jauh dari Cianjur turut memberikan berbagai bantuan.
Terkait dengan data korban meninggal dunia, Emil mengatakan, jumlahnya kemungkinan akan bertambah seiring evakuasi yang masih terus dilakukan. Menurut dia, kemungkinan masih ada warga yang tertimbun longsor, tapi belum ditemukan karena kondisi di beberapa wilayah di Cianjur masih gelap gulita.
ADVERTISEMENT
"Kami menduga, kelihatannya jumlah korban akan terus bertambah dalam hitungan waktu, pada saat nanti melakukan tindakan evakuasi," ucap dia.
"Walaupun kecil, kita tidak tahu seperti apa, warga tetap waspada karena hal tersebut mungkin masih potensi terjadi di jam-jam dan hari-hari berikut dan dampak semua," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, ada 162 orang meninggal dunia karena gempa bumi yang terjadi di Cianjur. Selain itu, ada 326 orang yang mengalami luka dan ada 13 ribu lebih warga mengungsi. Mereka akan diungsikan ke sekitar 14 titik yang telah disiapkan.
Selain itu, tercatat ada 2.345 unit rumah warga di Cianjur yang mengalami kerusakan dan ada sejumlah ruas jalan nasional atau pun provinsi yang sempat terisolir.
ADVERTISEMENT